Berikut Interior Daihatsu Sigra untuk tipe tertinggi yakni:
Bagian Depan
Dashboard
Sudah dilengkapi dual airbag pada bagian depan untuk beberapa tipe.
Di bagian pengemudi sudah terdapat pengaturan power windows untuk
keempat pintu. Dan pada bagian pengemudi terdapat fitur auto untuk
menurunkan kaca tanpa harus menahan tombol.
Audio
Audio menggunakan double din dengan fungsi fm/am, aux dan usb yang dapat dihubungkan langsung dengan perangkat apple.
Speedometer
Pada bagian speedometer sudah dilengkapi dengan tachometer dan MID yang
berfungsi untuk melihat berapa jarak yang sudah ditempuh, pengaturan
bahan bakar, dan untuk mengkatifkan atau nonaktifkan mode ECO.
AC
Terdapat 4 tingkat percepatan untuk pengaturan AC atau pendingin udara dan pengatur suhu.
Sensor
Bagi pengemudi pemula terdapat sensor parking bagian depan yang bisa diaktifkan pada bagian kanan stir.
Bagian Belakang
- Pada bagian belakang daihatsu sigra Tipe R Deluxe sudah dilengkapi:
- Spoiler
- Wiper Kaca Belakang
- Sensor Parking Belakang
Bagasi
Pada bagian bagasi Daihatsu Sigra dalam keadaan normal tanpa melipat
bangku belakang dapat menampung 263 liter dan dilengkapi dengan kantong
jaring. Dan jika Anda membutuhkan space yang lebih Anda dapat melipat
bangku bagian belakang dengan kapasitas 503 liter setara dengan
kapasitas bagasi sedan medium.
Bagian Depan Tengah Dan Belakang
Dengan mobil kapasitas 7 penumpang mendapatkan masing masing seat bealt.
Fitur Lainnya:
Rem tangan terdapat diantara bangku pengemudi yang terletak ditengah antara pengemudi dan penumpang bagian depan.
Socket 12 Volt untuk charge perangkat elektronik seperti handphone atau gadget Anda yang terdapat pada penumpang bagian tengah.
Terdapat total 10 Cup Holder pada masing masing bangku pengemudi dan penumpang.
Terdapat air circulation sebagai pengganti double blower. Air
Circulation berfungsi untuk menghisap udara dingin yang terdapat pada
bagian depan pengemudi untuk disalurkan ke bagian belakang penumpang.
Daihatsu Sigra Tabrakan Atau Terguling? Ini Fitur Pengaman Yang Ada
Daihatsu
Sigra yang hadir dalam skema LCGC memang menawarkan alternatif mobil
berharga ekonomis tapi dengan kapabilitas yang mampu angkut tujuh
penumpang. Tapi apakah dengan harga di bawah Rp 150 juta ia mampu
menjaga keselamatan penumpangnya saat terjadi hal yang tak diinginkan?
Misalnya tabrakan atau terbalik.
Menjawab hal itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memajang mock up mobil baru yang dibuat di Karawang, Jawa Barat, itu dengan terbelah-belah. Hal ini untuk menunjukkan bagaimana Sigra siap melindungi penumpang dan pengemudinya saat terjadi benturan.
Lantas apa yang terjadi jika di kecepatan tinggi mobil dengan berat kosong 935 kg ini terguling? "Saat terbalik yang pertama kena adalah bagian samping, tentu sudah di-cover dengan side impact beam. Baru setelahnya bagian atas yang kena, dan bagian atas itu sudah dipasang Extra Heavy Duty Frame plus ditambah material pilar B yang terbuat dari besi solid. Sangat aman," tegas Satriyo.
Kendati demikian ia tetap mewanti agar pengemudi dan penumpang selalu mengenakan sabuk pengaman agar posisi duduk tidak berubah. Memang Sigra melengkapi seluruh 7 penumpangnya dengan sabuk pengaman, akan tetapi hanya 4 yang berupa 3 titik. Sisanya hanya 2 titik. Namun jujur saja, tak banyak dari kita yang mau menggunakan sabuk pengaman saat duduk di belakang. Jika seluruh seat belt tadi dipakai, walau ada yang hanya 2 titik, pasti lebih menjamin keamanan ketimbang tidak dipakai seperti kebiasaan banyak penumpang belakang.
Balik ke sisi teknis mobil. Jika mengalami tabrakan dari depan alias frontal ternyata Sigra juga punya beberapa back up.
Mengimbangi hadirnya material besi-besi penahan benturan yang berbobot cenderung berat, maka Daihatsu mengaplikasi material baja yang lebih ringan 30 persen untuk keseluruhan rangka. Langkah ini untuk mengurangi bobot keseluruhan agar konsumsi bahan bakar bisa dihemat.
Tentu saja semua klaim itu adalah yang dilakukan Daihatsu untuk menambah unsur keselamatan di mobil ini. Akan tetapi hasil pasti seberapa aman mobil ini baru valid setelah dilakukan crash test oleh institusi terpercaya.
Saat ini baik Sigra maupun kembarannya dari Toyota belum memiliki hasil crash test. Tapi di atas kertas semestinya mobil ini memadai, karena Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang menjadi basisnya mendapat bintang 4 crash test versi ASEAN NCAP. Apakah penambahan dimensi dan bobot mengubah hasil itu? Kita tunggu hasilnya jika sudah dites tabrak.
Menjawab hal itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memajang mock up mobil baru yang dibuat di Karawang, Jawa Barat, itu dengan terbelah-belah. Hal ini untuk menunjukkan bagaimana Sigra siap melindungi penumpang dan pengemudinya saat terjadi benturan.
Side impact beam (warna kuning) tersedia di keempat pintu
"Di
sisi samping sudah tersedia side impact beam yang berfungsi menahan
benturan yang datang dari sisi samping, materialnya yang solid akan
meneruskan benturan ke bagian atas dan bawah mobil," jelas Satriyo
Budiutomo, Research and Development Direktorat PT Astra Daihatsu Motor
yang coba menjawab pertanyaan OtoDriver itu di booth Daihatsu akhir
pekan lalu.Lantas apa yang terjadi jika di kecepatan tinggi mobil dengan berat kosong 935 kg ini terguling? "Saat terbalik yang pertama kena adalah bagian samping, tentu sudah di-cover dengan side impact beam. Baru setelahnya bagian atas yang kena, dan bagian atas itu sudah dipasang Extra Heavy Duty Frame plus ditambah material pilar B yang terbuat dari besi solid. Sangat aman," tegas Satriyo.
Kendati demikian ia tetap mewanti agar pengemudi dan penumpang selalu mengenakan sabuk pengaman agar posisi duduk tidak berubah. Memang Sigra melengkapi seluruh 7 penumpangnya dengan sabuk pengaman, akan tetapi hanya 4 yang berupa 3 titik. Sisanya hanya 2 titik. Namun jujur saja, tak banyak dari kita yang mau menggunakan sabuk pengaman saat duduk di belakang. Jika seluruh seat belt tadi dipakai, walau ada yang hanya 2 titik, pasti lebih menjamin keamanan ketimbang tidak dipakai seperti kebiasaan banyak penumpang belakang.
Balik ke sisi teknis mobil. Jika mengalami tabrakan dari depan alias frontal ternyata Sigra juga punya beberapa back up.
Bagian atap dan pilar B diklaim sangat kuat dan siap melindungi maksimal penumpang di dalamnya
"Saat
dihantam dari depan otomatis batang setir akan patah dan menjauh dari
pengemudi. Airbag tetap mengembang," tukasnya. Perlindungan masih
ditambah dengan penguatan lantai alias floor reinforcement yang akan menambah daya tahan benturan depan. Bagian depan juga merupakan crumple zone yang akan menyerap energi saat benturan sehingga tidak langsung merusak kabin.Mengimbangi hadirnya material besi-besi penahan benturan yang berbobot cenderung berat, maka Daihatsu mengaplikasi material baja yang lebih ringan 30 persen untuk keseluruhan rangka. Langkah ini untuk mengurangi bobot keseluruhan agar konsumsi bahan bakar bisa dihemat.
Tentu saja semua klaim itu adalah yang dilakukan Daihatsu untuk menambah unsur keselamatan di mobil ini. Akan tetapi hasil pasti seberapa aman mobil ini baru valid setelah dilakukan crash test oleh institusi terpercaya.
Saat ini baik Sigra maupun kembarannya dari Toyota belum memiliki hasil crash test. Tapi di atas kertas semestinya mobil ini memadai, karena Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang menjadi basisnya mendapat bintang 4 crash test versi ASEAN NCAP. Apakah penambahan dimensi dan bobot mengubah hasil itu? Kita tunggu hasilnya jika sudah dites tabrak.