Giliran Daihatsu Ayla Diekspor untuk Penuhi Jalanan Malaysia
Kamis, 20 Februari 2014 14:59 WIB
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Aktivitas
pengangkutan mobil Toyota Agya yang baru keluar dari tempat produksi
untuk didistribusikan, di pabrik PT Astra Daihatsu Motor di kawasan
industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat, Senin (3/2/2014). PT Astra
Daihatsu Motor memproduksi 2 jenis kendaraan low cost green car (LCGC)
dengan merek Daihatsu Ayla dan Toyota Agya yang menggunakan komponen
lokal mencapai 88 persen. Dua jenis mobil yang diluncurkan September
2013 tersebut hingga kini telah terjual 41.000 unit. KOMPAS/IWAN
SETIYAWAN
Informasi diperoleh
dua sumber internal perusahaan yang mengatakan, bahwa persiapan ekspor
tengah dilakukan untuk memasok kebutuhan Malaysia. "Pembicaraan sedang
dilakukan, kemungkinan besar ekspor akan dilakukan secara CKD (terurai
penuh)," jelas salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya di
Jakarta (19/2/2014).
Ekspor CKD dilakukan karena unit akan dipasarkan menggunakan merek Perodua, sama seperti Sirion. Selain itu, Perodua juga punya basis perakitan kendaraan di Malaysia, sehingga perakitan Ayla akan dilakukan sendiri oleh mereka.
"Pembicaraan baru akan terjadi tanggal 25 Februari mendatang, mereka sepertinya juga siap meluncurkan Ayla di sana. Kemungkinan semester satu tahun ini, kalau bisa cepat mengapa harus diperlambat," tambah sumber lain.
Sukses ekspor LCGC dari Indonesia seolah membuktikan kalau Ayla dan Agya punya standar internasional. Memang awalnya, model ini diciptakan untuk Indonesia, tapi bisa diekspor ke negara lain dengan potensi pasar yang menjanjikan.
Sebelumnya, salah satu media lokal Malaysia mengunduh sosok mirip Toyota Agya atau Daihatsu Ayla warna putih di jantung kota Kuala Lumpur, tepatnya di Jalan Duta. Semua emblem ditutup, seperti sedang melakukan tes jalan.
Ekspor CKD dilakukan karena unit akan dipasarkan menggunakan merek Perodua, sama seperti Sirion. Selain itu, Perodua juga punya basis perakitan kendaraan di Malaysia, sehingga perakitan Ayla akan dilakukan sendiri oleh mereka.
"Pembicaraan baru akan terjadi tanggal 25 Februari mendatang, mereka sepertinya juga siap meluncurkan Ayla di sana. Kemungkinan semester satu tahun ini, kalau bisa cepat mengapa harus diperlambat," tambah sumber lain.
Sukses ekspor LCGC dari Indonesia seolah membuktikan kalau Ayla dan Agya punya standar internasional. Memang awalnya, model ini diciptakan untuk Indonesia, tapi bisa diekspor ke negara lain dengan potensi pasar yang menjanjikan.
Sebelumnya, salah satu media lokal Malaysia mengunduh sosok mirip Toyota Agya atau Daihatsu Ayla warna putih di jantung kota Kuala Lumpur, tepatnya di Jalan Duta. Semua emblem ditutup, seperti sedang melakukan tes jalan.